Tips Meng-khatamkan Al Qur’an di Bulan Ramadhan


Salah satu sebab kemuliaan dari Bulan Suci Ramadhan adalah karena pada bulan Ramadhan, Allah menurunkan Al Qur’an (lihat QS. Al Baqarah: 185). Dan sebagaimana yang kita ketahui, bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan Al Qur’an, Allah angkat dan lekatkan dia dengan kemuliaan.

Rasul yang paling mulia adalah Rasul yang menerima Al Qur’an. Malaikat yang paling mulia adalah malaikat yang mewahyukan Al Qur’an. Malam yang paling mulia adalah malam dimana Al Qur’an diturunkan. Manusia yang mulia adalah yang belajar dan mengajarkan Al Qur’an. Termasuk yang mulia adalah ashhabul Qu’an, orang yang membiasakan membaca, menghafal atau mengamalkan Al Qur’an.

Para ulama dari generasi terdahulu, ketika masuk bulan Ramadhan berlomba-lomba untuk meng-khatamkan Al Qur’an. Sebut saja Imam Syafi’i, sebagaimana dituturkan oleh murid beliau Ar Rabi’ bin Sulaiman, beliau menyampaikan bahwa gurunya biasa meng-khatamkan Al Qur’an sebanyak 60 kali selama Ramadhan. Artinya beliau meng-khatamkan Al Qur’an dua kali dalam sehari.

Nah tentu kita sulit menyamai apa yang telah dicapai oleh Imam Syafi’i dan ulama lainnya. Tapi setidaknya, di bulan Ramadhan ini interaksi kita dengan Al Qur’an lebih intens, baik secara kualitas dan kuantitas.

Nah, berikut ini kami sampaikan tips mengkhatamkan Al Qur’an satu kali dalam sebulan. Untuk melipatgandakan jumlah khatamnya, tinggal dikalikan dengan jumlah halaman secara proporsional, sebagaimana kami sampaikan berikut.

Pertama. Bawa Al Qur’an kemana pun Anda berada. Baik itu Al Qur’an yang tersimpan di dalam gadget ataupun Al Qur’an dalam bentuk mushaf konvensional. Jika membawa mushaf, sebagainya dalam ukuran kecil atau sedang, karena jika berukuran besar terkadang menjadi kendala kita dalam perjalanan. Selain mempermudah membaca kapan saja dan dimana saja, membawa mushaf merupakan bagian dari kuatnya niat dan komitmen.

Kedua. Buat rencana tilawah Al Qur’an. Misalnya, jika Anda menggunakan mushaf Al Qur’an dengan rasm Madinah, maka untuk membaca 1 juz, Anda harus membaca 20 halaman Al Qur’an. Yang jika 20 halaman tersebut dibagi dengan waktu sholat maka Anda cukup membaca 4 halaman setiap kali waktu sholat. Yang jika dibagi lagi, maka Anda cukup membaca 2 halaman sebelum sholat dan 2 halaman sesudah sholat. Ringan bukan?

Ketiga. Buat plan B dan akumulasi ketertinggalan bacaan. Maksudnya, jika kita membuat renca sebagaimana poin kedua, maka akan ada waktu dimana kita misalnya kesulitan meluangkan waktu untuk tilawah. Misalnya, untuk ibu-ibu, biasanya agak sulit membaca Al Qur’an sebelum dan sesudah Maghrib, karena biasanya berfokus pada melayani keluarga ketika berbuka. Maka 2 halaman sebelum Maghrib bisa diganti dengan 2 halaman sesudah Ashar dan 2 halaman sesudah Maghrib bisa digabungkan dengan 2 halaman sebelum Isya’.

Keempat. Jangan sampai ada hari yang terlewat tanpa membaca Al Qur’an. Semakin disiplin dengan rencana, semakin baik. Biasanya di awal-awal Ramadhan kita semangat membaca Al Qur’an. Maka yang targetnya per hari 1 juz, bisa tercapai 2 juz atau bahkan 3 juz. Nah begitu kita baca 2 juz, maka biasanya kita berpikir, kalau hari ini 2, maka besok bisa libur. Kalau hari ini tiga juz, maka besok dan lusa tak perlu baca Al Qur’an, karena sudah stok di awal.

Kalau yang demikian ini terjadi, maka ini adalah awal dari tidak tercapainya target. Karena begitu kita bisa stok di awal, maka kita berasumsi bisa juga hutang tilawah. Hari ini sibuk sekali kerja. Hutang dulu lah, besok baru dirapel baca 2 juz sekaligus. Begitu terus hingga tak terasa 5 juz dan kita merasa berat untuk memenuhinya.

Bukan masalah jika kita dalam satu hari melampaui target tilawah. Tapi jadwal yang ditentukan tidak boleh diabaikan. Kalau tiap waktu sholat targetnya 4 halaman, ya itu yang harus dipenuhi. Lebih baik jika di akhir Ramadhan kita bisa khatam lebih dari sekali, daripada target tidak tercapai.

Nah, semoga tips di atas, bisa kita lakukan dengan sebaik-baiknya. Sehingga Ramadhan tahun ini, target kita bermesraan dengan Al Qur’an dengan semesra-mesranya bisa tercapai. Selamat mencoba.


Previous

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *