“Dua rakaat sunnah Fajar lebih baik daripada dari dunia dan seisinya.” (HR. Muslim, no. 725)
Jika Anda seorang miliarder, maka akan banyak sekali di dunia ini sesuatu yang bisa Anda beli. Rumah mewah, mobil mewah, pesiar ke tempat-tempat eksotis, koleksi barang-barang langka dan lain sebagainya. Selama barang tersebut ada price tag-nya, niscaya Anda bisa membelinya.
Tapi bukankah kebutuhan manusia bukan barang semata.
Ketenangan, kebahagiaan, pasangan hidup yang setia, anak-anak yang menyejukkan mata juga dibutuhkan manusia. Dan kesemuanya itu tak bisa dibeli oleh uang seberapapun banyaknya. Akan tetapi sebagian manusia gagal paham, mereka mengira bahwa tenang dan bahagia itu bisa dibeli.
Mereka mencari ketenangan dengan berpesiar ke tempat-tempat eksklusif. Sepi, jauh dari kebisingan manusia. Mereka terpedaya, mengira tenang itu sama dengan sepi. Menyangka kedamaian itu datang ketika menyendiri.
Mereka berburu kebahagiaan dengan berbagai kegiatan yang mendatangkan kepuasan dan tawa. Hidup berpindah-pindah dari pesta ke pesta. Sekali lagi mereka terpedaya. Menyangka kesenangan sebagai bahagia. Padahal keduanya jauh berbeda.
Di sisi yang sama, para miliarder itu semakin mereka kaya bahkan semakin sulit mereka mendapati pasangan yang setia. Media-media kita yang dipenuhi dengan berita selingkuh dari para pejabat dan penguasa adalah bukti tak terbantahkan tentang gejala ini.
Pun demikian dengan anak-anak. Belajar di sekolah bergengsi nan mahal tak menjamin sang anak menjadi penyejuk mata. Sebaliknya, malah banyak yang menjadi sebab dari kejatuhan dan penderitaan orang tuanya.
Dan masih banyak lagi.
Akan tetapi, 4 hal yang ada di atas bukannya tidak bisa dibeli. Bisa dibeli. Hanya saja alat tukarnya bukan dengan uang. Bisa jadi, kesemuanya itu dan yang sejenisnya bisa dibeli dengan sholat sunnah dua raka’at sebelum Shubuh.
Wallahu a’lam.
Leave a Reply